Notifikasi File Sellers.json tiba-tiba muncul di beranda Google Adsense kamu? Tidak perlu cemas dan takut, hadirnya notifikasi tersebut tidak akan membawa dampak negatif untuk pendapatan Adsense kamu kok! Malah sebenarnya sellers.json ini memang sudah mulai diberlakukan yang dimulai sejak tahun 2019.
Langkah-langkah untuk mengatasi notifikasi adsense ini sebenarnya sangat mudah. Bahkan memasukkan file sellers.json Adsense ke website kita juga tergolong cepat untuk dikerjakan alias gak bakalan mempersulit kamu. Tapi sebelum kita masuk ke tutorial untuk memasukkan sellers.json dari Adsense ke website, ada baiknya jika kita berkenalan lebih dahulu dengan sellers.json ini. Saya yakin banyak dari kalian yang belum tahu sellers.json itu apa bukan?
Apa Itu File sellers.json?
Sellers.json adalah file standar IAB Lab Tech yang berguna untuk meminimalisir/menghapuskan penipuan yang marak dilakukan pada website bisnis oleh orang yang tidak bertanggung jawab. File sellers.json ini telah diperkenalkan oleh IAB Lab Tech (Lab Teknologi IAB).Jadi file sellers.json ini sebenarnya berfungsi untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi calon pembeli yang akan mempertimbangkan atau memutuskan untuk membeli sesuatu dari iklan sebuah website.
Ada beberapa hal yang bisa disediakan jika file sellers.json ini dipublikasikan yaitu:
1. Nantinya calon pembeli bisa melihat verifikasi kepemilikan dari sebuah website maupun iklan dari website tertentu. Sehingga calon pembeli bisa mengetahui bahwa iklan digital dari website tertentu adalah website yang dapat dipercaya dan bebas dari penipuan serta hal negatif lainnya.
2. File sellers.json juga dapat memberikan akses yang dapat memungkinkan penjual akhir dari permintaan penawaran yang ada/ditemukan saat file ini telah dipublikasikan. Sehingga nanti penjual akhir bisa di identifikasi melalui atribut publisher.name atau publisher.domain dari website yang telah didaftarkan.
3. Sellers.json juga bisa memberikan identifikasi dari semua perantara yang berpartisipasi pada setiap penawaran dan penjualan dari sebuah website tertentu.
Bagaimana Cara Setting File sellers.json Di Dashboard Akun Google Adsense?
1. Buka Beranda Akun Google Adsense Kamu
Buka terlebih dahulu beranda Google Adsense kamu kemudian pilih menu “akun” dan pilih lagi “informasi akun”. Setelahnya kamu akan menemukan informasi akun Adsense kamu seperti nomor penayang dan lain sebagainya. Terus scroll hingga kamu menemukan “Visibilitas Informasi Penjual”.
informasi akun adsense
2. Pilih dan Setting Status Visibilitas
Setelah kamu menemukan setting “Visibilitas Informasi Penjual” maka ubahlah status visibilitas dari yang awalnya “Rahasia” menjadi “Transparan”. Dan jangan lupa untuk mengisi juga domain kamu pada bagian nama domain bisnis.
visibilitas adsense
Kamu tidak perlu takut! Google Adsense sendiri menyarankan agar kita sebaiknya mengubah visibilitas menjadi transparan. Selain itu Google Adsense juga mencantumkan nama individu ataupun nama bisnis kita seperti yang bisa kamu lihat pada gambar dibawah ini. Dan Google juga menyatakan bahwa file sellers.json adsense ini akan berpengaruh ke pendapatan dalam artian positif di kemudian hari.
bantuan google adsense
3. Buka File Manager Pada CPanel Website Kamu
Setelah kamu mengubah visibilitas dari website yang kamu miliki di akun Google Adsense, maka kita beralih ke setting terpenting dari tutorial ini. Langkah selanjutnya kita harus memasukkan file sellers.json Adsense ke Cpanel website kita.
Setelah kamu login ke Cpanel website kamu, pilih dan bukalah menu File Manager karena nantinya file sellers.json Adsense kamu harus berada di folder File Manager ini.
4. Buka Public_html dan Buatlah File Baru
Setelah kamu memilih folder File Manager maka langka selanjutnya adalah melakukan scroll down hingga kamu menemukan folder public_html. Jika kamu sudah menemukan folder public_html maka tekan terlebih dahulu yaa folder itu dan kita lanjut ke langkah selanjutnya.
Setelah kamu memilih folder public_html kemudian kamu harus menekan menu tambah file baru/new file dan namain file tersebut dengan sellers.json seperti contoh diatas. Jangan lupa untuk menekan create new file/tambah file baru agar file sellers.json bisa tersimpan.
5. Edit File Dengan Format Berikut Ini
Setelah kita membuat file baru dengan nama sellers.json, maka kita masih harus melakukan sedikit perubahan pada file tersebut. Kita harus mengedit file sellers.json dan kamu bisa melihat formatnya seperti contoh yang saya lampirkan dibawah ini.
“sellerId”:“pub-98765432101234567”,
“sellerType”:“PUBLISHER”,
“name”: “Nama Individu/Perusahaan.”
Simpan format file yang sudah kamu edit sesuai dengan informasi akun adsense kamu. Jika setting kamu berhasil, maka data file sellers.json adsense yang sudah kamu edit tadi akan tampak jika kamu mengklik domainkamu.com/sellers.json di browser pencarian internet.
Selesai deh! Sekarang file sellers.json adsense kamu sudah aman dan sudah sesuai dengan saran dari Google Adsense. Dan kamu sudah bisa mengeceknya dan kamu sudah bisa mengabaikan banner pemberitahuan sellers.json adsense yang tampil di beranda Adsense kamu.
Catatan:
-Id seller (pub-xxxxxxxxxx) kamu dapatkan dari informasi akun google adsense kamu yaitu id/nomor penayangan.
- Tipe seller ada 2 yaitu publisher dan intermediary. Kamu bisa memilih publisher jika kamu adalah penayang iklan yang dibayar oleh Google Adsense. Dan kamu bisa memilih intermediary jika kamu bekerja untuk orang lain yang menggunakan Adsense.
- Nama yang kamu cantumkan adalah nama yang kamu gunakan sebagai penerima dari pembayaran akun Google Adsense.
Sumber: